CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Rabu, 09 September 2009

WIKU 3

Effects : Anda mampu menebak nilai 3 dadu yang dilemparkan oleh seorang sukarelawan


Prosedur :


1. Panggil satu orang sukarelawan naik ke atas panggung. Beri ia 3 buah dadu. Balikkan punggung anda, jika perlu gunakan tutup mata.

2. Suruh sang sukarelawan melemparkan 3 buah dadu tersebut, dan melihat angka yang muncul. Misalkan 2, 6, dan 1.

3. Minta sang sukarelawan mengalikan 2 angka pada dadu pertama. Tambahkan 5, kemudian kalikan 5. Dalam contoh, 2x2 = 4, 4+5 = 9, 9x5 = 45.

4. Tambahkan bilangan yang diperoleh pada poin nomor 3 dengan angka yang muncul pada dadu kedua. Kemudian kalikan hasilnya dengan 10. Dalam kasus ini 45+6 = 51, 51 x 10 = 510

5. Tambahkan angka yang diperoleh pada poin nomor 4 dengan angka yang muncul pada dadu ketiga. Dalam kasus ini 510 + 1 = 511. Minta sang sukarelawan memberitahukan hasil akhir pada poin nomor 5 ini kepada anda.

6. Untuk mengetahui angka yang muncul pada ketiga dadu, kurangi angka yang muncul pada poin nomor 5 dengan 250. Dalam contoh ini, 511 - 250 =261. Berarti angka pada dadu pertama adalah 2, angka pada dadu kedua 6, dan angka pada dadu ketiga 1.

WIKU 2

Deskripsi :

Anda bisa menebak sebuah kata dari sebuah kamus/ buku berdasarkan sebuah angka yang dipilih secara acak.


Persiapan :

Ambil 12 kertas kosong. Lipat kertas menjadi 2, dan di masing-masing sisi tiap-tiap kertas, tuliskan 2 buah angka yang apabila dijumlahkan hasilnya 145. Misalkan di satu kertas bertuliskan angka 81 dan 64, di kertas kedua bertuliskan angka 1 dan 144, dan seterusnya. Usahakan angka yang tertulis pada kertas masing-masing berbeda.
Persiapkan pula beberapa buku yang cukup tebal untuk trik ini.

Prosedur :

1. Minta penonton mengambil salah satu buku yang anda persiapkan. Ambil buku yang dipilih sang sukarelawan. Sambil melakukan hal itu, intip dan hafalkan kata yang ada di Halaman 4, Baris ke-3, nomor 5 dari kiri.

2. Tunjukkan kertas bertuliskan angka yang telah anda persiapkan. Tunjukkan bahwa angka pada masing-masing kertas saling berbeda.

3. Minta tiga orang penonton mengambil masing-masing sebuah kertas yang telah anda persiapkan.

4. Minta penonton menjumlahkan angka yang ada pada ketiga kertas. Agar tidak mudah tertebak, suruh penonton menyebutkan angka pada kertas satu per satu (tidak langsung dua sekaligus) dalam urutan yang acak. Pasti hasilnya 435 (diperoleh dari 145 x 3)

5. Jelaskan bahwa angka total yang diperoleh dari penjumlahan tersebut mewakili kata yang akan dicari oleh sang penonton dari buku yang telah dipilihnya tadi, dengan aturan :

- Digit pertama (4) menunjukkan halaman buku
- Digit kedua (3) menunjukkan jumlah baris dari atas
- Digit ketiga (5) menunjukkan nomor kata dari kiri

Jadi, penonton harus mencari sebuah kata yang ada di halaman 4, baris ke-3, nomor 5 dari kiri, kata yang sudah anda hafalkan tadi.

6. Berdirilah agak jauh dari sang penonton. Beri ia sebuah spidol dan kertas, sementara anda juga memegang spidol dan kertas. Dalam waktu bersamaan, tulislah kata dalam buku tersebut. Lakukan dengan cara seolah-olah anda membaca pikiran/ bahasa tubuh sang penonton.

wiku

Deskipsi : Anda mampu membuat penonton memilih satu cangkir yang berisi minuman tanpa racun di antara 5 gelas lain yang berisi racun.

Persiapan :

1. Susun 6 buah gelas yang tidak transparan. Isi gelas pertama (dari kiri), kedua, ketiga, kelima, dan keenam dengan racun.

2. Isi gelas keempat (dari kiri) dengan minuman biasa.

WARNING : Agar tidak membahyakan nyawa dan kesehatan, sebaiknya gelas berisi racun anda ganti dengan minuman yang aneh rasanya, seperti jus jengkol, es teh asin, dsb.


PROSEDUR :

1. Katakan bahwa anda memiliki 6 buah gelas di atas panggung, 5 gelas berisi racun dan hanya satu gelas yang berisi minuman biasa. Kali ini, yang menentukan keselamatan anda bukanlah anda sendiri, namun salah satu penonton.

2. Minta seorang penonton naik ke atas panggung. Jelaskan tentang pentingnya peranan sang penonton dalam menyelamatkan nyawa anda di pertunjukan kali ini.

3. Ajak sang penonton untk berkonsentrasi. Suruh ia menyebutkan satu angka, dari 1 sampai 6. Di sinilah trik dimulai :

- Jika penonton menyebutkan angka 1, eja huruf yang membentuk kata SATU, dari gelas paling kiri ke paling kanan. S-A-T-U, hitungan akan berhenti di gelas ke-4 dari kiri. Angkat gelas tersebut, dan minumlah.

- Jika penonton menyebutkan angka 2, eja huruf yang membentuk kata DUA, dari gelas paling kanan ke paling kiri. D-U-A, hitungan akan berhenti di gelas ke-4 dari kiri (atau ke-3 dari kanan). Angkat gelas tersebut, dan minumlah.

- Jika penonton menyebutkan angka 3, eja huruf yang membentuk kata TIGA, dari gelas paling kiri ke paling kanan. T-I-G-A, hitungan akan berhenti di gelas ke-4 dari kiri. Angkat gelas tersebut, dan minumlah.

- Jika penonton menyebutkan angka 4, Berhitunglah dari 1 sampai 4, dari gelas paling kiri ke paling kanan. 1-2-3-4, hitungan akan berhenti di gelas ke-4 dari kiri. Angkat gelas tersebut, dan minumlah.

- Jika penonton menyebutkan angka 5, eja huruf yang membentuk kata LIMA, dari gelas paling kiri ke paling kanan. L-I-M-A, hitungan akan berhenti di gelas ke-4 dari kiri. Angkat gelas tersebut, dan minumlah.

- Jika penonton menyebutkan angka 6, eja huruf yang membentuk kata ENAM, dari gelas paling kiri ke paling kanan. E-N-A-M, hitungan akan berhenti di gelas ke-4 dari kiri. Angkat gelas tersebut, dan minumlah


4. Buatlah atmosfer panggung sedramatis mungkin untuk menciptakan efek pertunjukan yang luar biasa.

Minggu, 06 September 2009

wiku

Pengenalan
Ini adalah sebuah permainan sederhana yang saya ciptakan sekitar seminggu yang lalu. Sebelumnya saya ingin sedikit bercerita tentang kehidupan sekarang ini. Saya mengambil satu contoh kasus dari banyaknya kasus yang terjadi saat ini. Dalam kehidupan sekarang ini, kita tentu dapat melihat di jalanan banyaknya pengemis/pengamen yang masih belia. Mereka disuruh oleh orang tua mereka untuk mencari nafkah, padahal seharusnya mereka dalam masa dunia pendidikan, bermain dan kasih sayang orang tua mereka. Namun yang mereka hadapi adalah penderitaan di jalanan seperti mengemis, menghadapi cuaca dingin dan panas, dimarahi orang, menghadapi preman, dll. Belum lagi jika mereka tidak mendapatkan nafkah/uang, mereka dimarahi oleh orang tua mereka dan bahkan ada yang dihukum. Apakah ini bisa disebut kesalahan orang tua? Dan masih banyak kasus lain yang saya tidak bisa sebutkan. Nah kali dalam permainan ini, saya menunjukkan bagaimana apa yang sebenarnya/seharusnya kita berikan pada anak/saudara kita.

Tipe Permainan
Mentalism


Alat & Bahan
Utama

1. 16 kartu dimana 8 kartu berlambang O, 8 kartu lainnya berlambang X
2. Hadiah berupa uang 200 ribu, boneka/mainan superhero 20 rb (ini sponsor pihak acara :P)
3. 2 buah kertas : 1 kertas biasa, 1 kertas warna. Kertas biasa bertuliskan bahwa karena si asisten membantunya, maka ia harus membagi rata uangnya. Kertas warna bertuliskan karena kamu hanya mendapatkan boneka murah, biar adil kamu diberi uang tambahan 100 ribu.

Tambahan
2 Kotak/Kaleng/Tempat kosong bertuliskan O dan X
Papan tempat meletakkan ke 16 kartu

Jumlah Pemain
3 orang yaitu penonton (misal: A), asisten penonton (misal: B), anak kecil (misal: C)

Cara Bermain
Undang 3 orang peserta A,B dan C. Katakan pada A untuk memilih uang 100rb atau boneka. Kemudian suruh dia memilih O atau X. Misal A memilih X, uang kita letakkan di kotak besar X dan boneka kita letakkan di O. Kertas biasa kita letakkan di X, kertas warna kita letakkan di O. Usahakan dia memilih 100 rb. Si C mau tidak mau memilih boneka. Katakan pada si A, ia akan mendapatkan uang 100 ribu jika dan hanya jika ia dapat memilih kartu dengan lambang yang dia pilih. Disini pesulap tentu berusaha agar si A mendapatkan boneka (hahahaha). Suruh si A mengacak 16 kartu tersebut. Kartu juga dapat diperiksa oleh si A. Setelah itu menyerahkannya ke magician. Magician meletakkan 16 kartu ke papan juga secara acak dalam posisi tertutup. Pesulap maupun penonton tidak ada yang tau letak lambang-lambang itu. Nah kemudian suruh si A untuk menunjuk salah satu kartu tersebut. Kemudian pilih satu angka dari 1 sampai 30 terserah. A memilih misal 17. Setelah itu suruh si A melangkah kemana saja sebanyak 17 langkah. Suruh ia sebutkan tiap langkahnya, misal 1 langkah ke atas, 1 langkah ke kiri, 1 langkah ke kanan, 1 langkah ke bawah, dll. Tiap langkah dibantu oleh si B. Hal yang tidak boleh dilakukannya adalah ia melangkah melewati batas tepi/paling pinggir dan tidak boleh melangkah diagonal. Setelah dia berhenti pada langkah terakhirnya, buka kartunya. Suruh si B ambil kartunya dan diperlihatkan ke penonton. Pesulap mengumpulkan kartu sisanya secara acak. Disini kartunya sesuai dengan lambang apa yang dia pilih. Dan ia mendapatkan uang 100 ribu (jeritan penonton huuuu…. karena pesulap gagal agar si A mendapatkan boneka). Pesulap mempersilahkan si A untuk mengambil uangnya dan 1 kertas biasa yang ada di dalamnya. Ternyata dan ternyata hahahaha uangnya dibagi ke asistennya. Dan si C mendapatkan boneka plus 100 ribu. Pesulap dapat menunjukkan kartu sisanya ke penonton bahwa tidak ada rekayasa atau kecepatan tangan.

Selesai.

Pesan
Hidup ini memang pilihan. Ada yang susah, ada yang senang. Benar atau salah. Kita harus menghadapi dan menjalaninya. Kita harus memberikan apa yang terbaik untuk keluarga kita khususnya pada anak kita. Kita harus selalu menjaganya. Mereka membutuhkan kasih sayang, bukan harta, penderitaan. Oleh karena itu, kita terkadang membutuhkan bantuan orang lain, bisa menjaga diri, belajar, berusaha.

Gambaran Permainan

X O X O
O X O X
X O X O
O X O X

Misal

X O X O
O X O X kartu yang ditunjuk
X O X O
O X O X

Kemudian memilih angka 12

Langkah: kiri, atas, bawah, bawah, kanan, kiri, kiri, atas, kanan, bawah

X O X O
O X O X
X O X O kartu langkah terakhir
O X O X

Motivasi
Motivasi saya menciptakan trik ini adalah karena salah satu master kita yaitu master Deddy Corbuzier pernah menciptakan sebuah trik prediksi yang menurut saya luar biasa. Maka karena itu saya juga mau menciptakan trik untuk menyainginya, hehehe.

Ide Permainan
Ide permainan saya ini adalah muncul dari susunan angka 1 sampai 9. Angka-angka ini tersusun secara beraturan. Berikut gambarannya:
1 2 3
4 5 6
7 8 9
Trik ini ciptaan saya sendiri dan bukan pengembangan dari trik lain.

Kelebihan
1. Permainan ini sangat sederhana karena hanya menggunakan kartu O dan X
2. Permainan ini mudah dipahami
3. Menggambarkan perjalanan hidup manusia seperti senang dan susah, antara benar atau salah
4. Menggambarkan bagaimana usaha seorang pesulap agar si C mendapatkan apa yang seharusnya dimilikinya
5. Permainan ini menggandalkan logika dan matematika.
6. Permainan ini bersifat random, mulai dari penonton mengacak kartu, pesulap mengacak kartu, angka dan langkah yang ditentukan secara acak oleh penonton.
7. Tidak ada bayaran penonton.

Kelemahan
1. Peluang hanya 50:50 artinya jika penonton tidak mendapatkan O, maka penonton mendapatkan X.
2. Belum terpikirkan

The Secret
Rahasia permainan ini adalah sebenarnya kita tahu bagaimana membedakan kartu berlambang O dan X tanpa melihat kartu itu. Untuk itu kita dapat memberi sebuah tanda tanpa diketahui oleh penonton. Dalam hal ini, penulis menggunakan cara untuk kartu O dibuat sedikit tebal dari kartu X. Kartu ini benar-benar mirip dan hanya beda sedikit. Nah disini ketelitian dan kecermatan pesulap diuji. Dibutuhkan feeling yang kuat untuk mengetahui kartu- kartu itu. Bagi yang kesulitan dapat menggunakan tanda kecil. Rahasia selanjutnya adalah kartu- kartu ini selanjutnya disusun saling seling yaitu X-O-X-O, baris kedua O-X-O-X, baris ketiga X-O-X-O, baris keempat O-X-O-X. Misal A memilih X, dia menunjuk kartu ke 2 baris kedua yaitu X. Usahakan angka yang dia pilih selanjutnya adalah genap, mau 2,4,6,dst terserah. Usahakan angka yang dipilihnya besar antara 10 sampai 20 biar permainan lebih seru. Maka ia bergerak ke manapun tentu akan mendapatkan kartu X. Jika ia memilih angka ganjil, suruh si B untuk menyebutkan 1 angka, dan tambahkan dengan angka si A (usahakan ini sudah genap). Lihat gambaran permainan.

Catatan
Permainan ini dapat diubah polanya, tidak hanya sebatas pola di atas.
Permainan ini juga dapat dikembangkan sesuai dengan kreativitas dari pesulap itu sendiri.
Cerita ini sebenarnya masih berlanjut tapi tidak bisa kuceritakan semuanya.